Metafora Main Dadu Judi

Main judi dadu koprok. (ilustrasi).

Ada dua jenis permainan dadu:

1. Koprok:

Butir dadu bisa 1 atau 3. Butir dadu, pada foto di atas, di letakkan dadu terpercaya di piring lalu ditutup tempurung dan dikoprok.

2. Sintir:

Baik koprok mau pun sintir sama dalam menentukan nomor yang tampil 1 sampai 6, setelah dadu tergeletak.

Yang main pasang taruhannya di nomor-nomor yang ditulis di lembar kertas tebal yang digelar di tanah.

Ce kang: pasang 1 nomor di antara 6 nomor.

No kang: pasang 2 nomor

Sa kang: pasang tiga nomor.

Ini permainan judi yang terlarang dan haram. Saya menguraikan ini agar metafora politik yang saya gunakan dapat diikuti.

Prospek politik Indonsia tak begitu baik. Satu per satu negarar terkebelakang digoncang prahara politik: Pakistan, Sri Lanka, Mogadishu, Indonesia.

Kata sang putra, ayah dan ibunya, Jokowi dan isteri, berkemas-kemas tinggalkan Jakarta.

Memang tersiar luas pemberitaan di bulan Mei ini ada gerakan massa tuntut presiden mundur. Kalau ini menjadi fakta tentu Pilpres 2024 versi reformasi bye bye.

Banyak orang yang bersikap politik ‘no kang’. Semangat dengan gerakan perubahan, tapi joget-joget juga dengan pilpres reformasi.

Kalau tidak, berarti cuma muter2an macam dadu sintir.